HELLO!

WELCOME to my Blog :)

Enjoyed!

Friday, December 21, 2012

Kelangkaan BBM bersubsidi

Pernah ngga secara tidak sengaja, saat melewati SPBU atau sedang ingin membeli bensin, melihat tulisan/plang "PREMIUM HABIS" yang diletakkan di jalan masuk SPBU? Itu merupakan salah satu bukti kelangkaan BBM bersubsidi akhir-akhir ini.
Kelangkaan BBM bersubsidi ini disebabkan oleh beberapa faktor, salah satu diantaranya adalaah kurang tegasnya pemerintah dalam membatasi kuota BBM bersubsidi. Peran kesadaran masyarakat juga sebenarnya penting,  yaitu BBM bersubsidi hanya diperuntukkan bagi pengendara motor dan angkutan umum,jadi seharusnya mobil pribadi tidak diperbolehkan dalam menggunakan BBM bersubsidi.

Jika dicermati, kelangkaan BBM yang terjadi di berbagai daerah disebabkan oleh telah habisnya kuota yang dipasok oleh Pertamina. Sedangkan Pertamina selaku operator memang tidak bisa begitu saja menambah pasokan BBM ke SPBU jika di suatu daerah terjadi kelangkaan. Sebab, jika ingin menambah kuota, Pertamina harus mendapat persetujuan dari Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) selaku pihak pemerintah.

Akibatnya, jika konsumsi BBM di suatu daerah sudah melampaui kuota yang ditetapkan, maka tidak ada yang bisa dilakukan Pertamina, kecuali mengerem pasokan agar konsumsi tidak makin membengkak. Hal itulah yang akhirnya membuahkan kelangkaan BBM di banyak daerah. 

Selain itu, meningkatnya jumlah kendaraan bermotor di Indonesia juga menjadi salah satun penyebab kelangkaan BBM.
Semula, dalam APBN 2012 kuota BBM bersubsidi ditetapkan sebesar 40 juta kilo liter (KL). Pada September 2012, kuota ditambah 4,04 juta KL menjadi 44,04 juta KL. Dari jumlah itu, 43,9 juta KL di antaranya menjadi tanggung jawab Pertamina dengan rincian; 27,8 juta KL Premium, 14,9 juta KL Solar, dan 1,2 juta KL Kerosene.
 
Hingga 20 November 2012 realisasi penyaluran BBM bersubsidi mencapai 24,9 juta KL Premium, 13,7 juta KL Solar, dan 1,1 juta KL Kerosene. Ini berarti telah terjadi kelebihan penyaluran sekitar 1 persen untuk premium, 4 persen untuk solar, dan masih ada potensi terjadi kelebihan kuota sampai akhir 2012.

Penyelewengan yang terjadi di daerah-daerah juga harus segera diatasi oleh pemerintah maupun pihak Pertamina, karena hal tersebut merupakan salah satu penyebab terjadinya kelangkaan BBM.


referensi :
http://radarlampung.co.id/read/berita-utama/38027-kelangkaan-bbm-akibat-ketidaktegasan
http://obornews.com/5236-berita-kelangkaan_bbm_bersubsidi_meluas.html

No comments:

Post a Comment