HELLO!

WELCOME to my Blog :)

Enjoyed!

Thursday, February 14, 2013

Perlukah Kita Mengembangkan Mobil Listrik Mewah?

Mobil listrik Dahlan lagi booming banget. Apalagi setelah kejadian Pada saat test drive, ia menabrakkan mobil listrik ferrarinya tersebut di daerah Plaosan,Magetan. Mobil listrik Tucuxi milik Menteri BUMN itu merupakan buatan Danet Suryatama. Mobil listrik pertama buatan Indonesia.                                            Danet Suryatama, menjelaskan kalau mobil listrik Tucuxi ini memiliki kapasitas baterai sebesar 61 kWh. Dalam keadaan baterai kosong pengisian atau charging baterainya membutuhkan waktu 3 sampai 4 jam.

Bagaimana kalau diisi di Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) yang sudah beroperasi di beberapa tempat di Jakarta dan sekitarnya? Mobil listrik Tucuxi ini memiliki kapasitas baterai 61 kWh sedangkan tarif pengecasan yang ditetapkan oleh pemerintah di SPLU yakni Rp 1.200 per kWh berdasarkan tarif listrik non subsidi dari PT PLN.

"Kalau per kWh-nya Rp 1.200 ya tinggal kita kalikan saja dengan kapasitas baterainya. Tucuxi ini memiliki 61 kWh jika dikalikan Rp 1.200 ya sekitar Rp 73.200," ungkap Danet Suryatama saat berbincang dengan detikOto, Senin (24/12/2012).

Jadi mobil listrik Tucuxi ini jika mengisi di SPLU cukup membayar Rp 73.200. Dengan harga itu baterai sudah terisi penuh.

Dengan kapasitas baterai 61 kWh, mobil listrik Tucuxi milik Dahlan Iskan ini mampu menempuh jarak kurang lebih 400 km dan menghabiskan dana sebesar Rp 73.200 saja.

Sedangkan mobil dengan bahan bakar konvesional jika menempuh jarak 400 km akan memakan dana yang cukup besar terutama mobil dengan kapasitas mesin 3.500 cc.

Jika katakan saja mobil bermesin bensin itu memiliki konsumsi BBM 1:10, maka untuk menjangkau jarak 400 km dibutuhkan 40 liter BBM. Dengan harga BBM non subsidi sekitar Rp 9.100 per liter, maka dengan jarak itu, maka dana yang dikeluarkan mencapai Rp 364.000. Wah jauh sekali perbedaannya ya?                                                                Menurut saya, untuk saat ini tidak terlalu dibutuhkan untuk mengembangkan mobil listrik mewah ini. Karena masih banyak hal yang butuh diperhatikan oleh pemerintah.  Sumber :http://oto.detik.com/read/2012/12/24/105502/2125844/1207/sekali-ngecas-mobil-listrik-dahlan-iskan-hanya-butuh-rp-73200

No comments:

Post a Comment