Pembakaran sampah merupakan aktivitas yang disinyalir berdampak besar pada pemanasan global. Coba rasakan, asap yang dihasilkan dari pembakaran sampah sangat tidak nyaman untuk dihirup. Mengapa? Karena dalam asap itu terkandung hidrokarbon dan karbon monoksida. Hidrokarbon terdapat benopirena, merupakan senyawa penyebab kanker, yang nyatanya 350kali lebih besar dari asap rokok. Karbon monoksida juga membahayakan tubuh manusia, menyebabkan hemoglobin darah , yang bertugas mengedarkan oksigen ke seluruh tubuh, menjadi rusak dan akibatnya manusia akan kekurangan oksigen dan mati.
Gas yang dihasilkan dari pembakaran sampah juga membahayakan atmosfer bumi kita, yaitu senyawa chlor. Senyawa tersebut biasanya dihasilkan dari pembakaran sampah plastik dan bahan sintetis yang mengandung nitrogen. Sebagai gambaran pembakaran 1 ton sampah akan menghasilkan 30 kg gas CO, gas tersebut jika dihirup akan berikatan sangat kuat dengan haemoglobin darah sehingga dapat menyebabkan tubuh orang yang menghirup akan kekurangan O2 dan menimbulkan kematian. Pembakaran sampah organik juga akan menghasilkan gas methane. Membakar potongan kayu akan menghasilkan senyawa formaldehyde yang mengakibatkan kanker. Sampah organik yang masih agak basah seperti daun, ranting, batang, sisa sayuran atau buah jika dibakar tidak akan semua terbakar dan akan menghasilkan partikel-partikel padat yang dapat beterbangan. Satu ton sampah organik akan menghasilkan 9 kg partikel padat yang mengandung senyawa hidrokarbon berbahaya.
Nah, masih mau bertindak ceroboh dengan proses membakar sampah? Sejatinya, daur uang sampah yang masih bisa digunakan merupakan salah satu cara yang patut dilakukan untuk mengurangi sampah.
Bikin postingan lebih lanjut mengenai cara daur ulangnya dong ka, untuk berbagai jenis sampah rumahan :)
ReplyDeletepembakaran sampah yang baik adalah dengan
ReplyDeleteInsenerator
karena asap yang dihasilkan benar-benar bersih sehingga aman
kami menjualnya
telp 081213965753