HELLO!

WELCOME to my Blog :)

Enjoyed!

Friday, June 24, 2011

KEBUDAYAAN EROPA

Eropa secara geologis dan geografis adalah sebuah semenanjung atau anak benua (jazirah). Pemisahannya sebagai benua lebih dikarenakan oleh perbedaan budaya. Batasnya di utara adalah Samudera Arktik, di barat adalah Samudera Atlantik, dan di selatan dibatasi oleh Laut Tengah. Batas timurnya masih belum jelas karena pemisahan benua ini sendiri diawali oleh faktor kebudayaan. Batas yang sering dipakai sebagai batas benua Eropa dan Asia adalah Pegunungan Ural dan Laut Kaspia.

Benua ini adalah benua terkecil kedua setelah Australia dengan luas 10.600.000 km² sedangkan bila dihitung dari populasinya, benua ini terletak di urutan ketiga (di bawah Asia dan Afrika) dengan 799.466.000 jiwa pada tahun 2003 (seperdelapan penduduk dunia).

Sejarah

Eropa memiliki sejarah kebudayaan dan ekonomi yang panjang, dimulai dari Palaeolitik. Penemuan terakhir di Monte Poggiolo, Italia, dari ribuan batuan buatan tangan yang ditanggal karbon sejauh 800.000 tahun lalu, memberikan sebuah bukti penting.

Awal dari budaya demokratik dan individualistik Barat seringkali dikatakan berasal dari Yunani Kuno, meskipun beberapa pengaruh lainnya, seperti Kristen, juga turut mempunyai andil atas penyebaran konsep seperti eglitarianisme dan keuniversalan hukum.

Kekaisaran Romawi membagi benua sepanjang Rhine dan Danube selama beberapa abad. Mengikuti penurunan Kekaisaran Romawi, Eropa mengalami kenaikan dari yang dikenal sebagai Zaman Migrasi. Periode tersebut dikenal sebagai Zaman Kegelapan sampai ke Renaisans. Pada masa ini, komunitas monastik terisolasi di Irlandia dan di beberapa tempat lain menjaga dan mengumpulkan secara hati-hati pengetahuan tertulis yang telah dikumpulkan sebelumnya. Renaisans dan Monarki Baru menandakan mulainya periode penemuan, eksplorasi, dan peningkatan dalam pengetahuan ilmiah. Pada abad ke-15 Portugal membuka awal penemuan, yang diikuti oleh Spanyol. Kemudian Perancis, Belanda, dan Britania Raya turut bergabung dalam membangun kekaisaran kolonial besar dengan daerah kekuasaan yang luas di Afrika, Amerika, dan Asia.

Setelah masa penemuan, konsep-konsep demokrasi mulai menemukan pengaruhnya di Eropa. Perjuangan-perjuangan untuk memperoleh kemerdekaan muncul, terutama di Perancis pada periode yang dikenal sebagai Revolusi Perancis. Ini mengakibatkan pergolakan yang besar di Eropa karena ide-ide yang revolusioner ini menyebar ke sepanjang benua. Kebangkitan demokrasi menyebabkan bertambahnya tekanan di Eropa selain tensi-tensi yang telah ada karena persaingan di Dunia Baru. Dari semuanya, konflik yang paling terkenal adalah saat Napoleon Bonaparte merebut kekuasaan dan membentuk Kekaisaran Perancis yang jatuh tak lama kemudian. Setelah peristiwa-peristiwa ini, Eropa perlahan-lahan menjadi stabil, namun sisa-sisa dari konsep periode lama telah mulai runtuh.

Revolusi Industri dimulai di Britania Raya pada akhir abad ke-18, yang menyebabkan pergeseran dari pertanian, kemakmuran rakyat yang semakin bertambah dan pertumbuhan penduduk. Banyak negara di Eropa menemukan bentuknya seperti yang sekarang ini pasca-Perang Dunia II. Sejak berakhirnya Perang Dunia II hingga Perang Dingin, Eropa terbagi kepada dua blok politik dan ekonomi utama: negara-negara komunis di Eropa Timur dan negara-negara kapitalis di Eropa Barat. Sekitar tahun 1990, Blok Timur pecah bersamaan dengan jatuhnya Tembok Berlin.


Keragaman hayati

Binatang dan tumbuhan Eropa sangat dipengaruhi oleh keberadaan dan kegiatan manusia, karena mereka telah hidup berdampingan dengan masyarakat bercocok tanam selama ribuan tahun. Kecuali di Skandinavia dan Rusia (dan hutan-hutan lindung), daerah yang belum terjamah manusia jarang dijumpai di Eropa.


Delapan puluh sampai sembilan puluh persen Eropa dulunya adalah hutan. Hutan-hutan ini menyebar dari Laut Mediterania sampai Samudra Arctic. Meskipun begitu hampir separuh hutan awalnya telah menghilang setelah kolonisasi selama berabad-abad. Sekarang ini Eropa masih memiliki seperempat dari seluruh hutan dunia -- hutan spruce Skandinavia, hutan pine yang luas di Russia, hutan hujan chestnut Caucasus dan hutan oak cork di Mediterania. Sekarang ini penebangan hutan telah dihentikan dan banyak pohon-pohon ditanam. Negara dengan hutan terkecil adalah Irlandia (8%) sedangkan negara dengan hutan terluas adalah Finlandia (72%).

SUMBER : http://id.wikipedia.org/wiki/Eropa

Peninggalan Budaya Yunani

Seni Sastra Sastrawan terkenal dari Yunani adalah Homerus yang
menulis kitab Illiad dan Odysseia. Kedua kitab tersebut berkaitan erat dengan
kejadian sejarah yang disebut perang Troya.
Kitab Illiad menceritakan kejadian perang Troya yang disebabkan karena

puteri Helena dari Sparta dilarikan oleh Pangeran Paris dari Troya. Terjadilah peperangan antara raja Agamemmon dari Yunani dengan raja Priamus dari Troya. Pahlawan Troya yang bernama Hector dapat dikalahkan oleh pahlawan Yunani yang bernama Achilles.
Kitab Odysseia mengisahkan tentang pengembaraan Odysseus sepulang dari

Troya. Karena isterinya yang bernama Penelope menikah lagi maka puteranya yang bernama Telemachos menyusulnya mengembara. Bagi bangsa Yunani kisah Illias dan Odysseia ini menjadi salah satu kebanggaan dan alat pemersatu bangsa Yunani.
Selain Homerus, Yunani juga mempunyai banyak sastrawan-sastrawan yang

karyanya hingga kini masih dapat kita nikmati. Salah satunya adalah Hipponax dan Xerophones, yang memperkenalkan puisi lirik. Tema puisi lirik ialah kegembiraan dan kesedihan. Pindar (518-438 SM) merupakah salah seorang penulis puisi lirik yang masyhur. Sappho (abad ke-6 SM) pula adalah seorang ahli puisi wanita yang masyhur. Dia menulis puisi-puisi romantik. Thucydides adalah tokoh sastera Yunani yang memperkenalkan bentuk prosa.
Seni Teater / Drama Selain seni sastra karya Homerus yang bersifat

Wira Carita (cerita kepahlawanan), masyarakat Yunani juga menyenangi seni drama. Orang Yunanilah yang pertama menulis drama yang dapat merasakan tentang orang lain dari sisi kehidupan, cerita, kebencian, pembunuhan, misteri dan lain-lain. Beberapa tokoh drama tragedi antara lain Aeschylus dengan karyanya yang berjudul Oresteia, Sopochles dengan karyanya berjudul Antigone. Sedangkan drama komedi tokohnya Aristophanes dengan karyanya berjudul Lysistrata.

Drama diperkenalkan pada abad ke-5 SM. Drama-drama awal lebih kepada bentuk agama dan kepercayaan. Di antara drama-drama yang terkenal ialah „The Persians‟, „Prometheus Bound‟, „Antigone‟, „The Trojan Women‟ dan „Oedipus‟. Drama-drama ini berbentuk komedi dan tragedi. Sementara bidang teater berkembang pesat pada abad ke-5 SM. Teater diadakan pada masa Pesta Dlonysus atau Dewa Wain. Pelakon-pelakon teater terdiri dari kaum lelaki. Teater mendapat sambutan yang baik dari rakyat.

sumber : http://www.scribd.com/doc/29765448/PERADABAN-YUNANI-KUNO



Kesimpulan : Eropa mungkin adalah benua terkecil kedua setelah Australia,tetapi budaya benua Eropa sangatlah berpengaruh pada dunia,budaya kunonya mampu membuat ciri khas tersendiri bagi benua ini.

No comments:

Post a Comment