HELLO!

WELCOME to my Blog :)

Enjoyed!

Saturday, April 26, 2014

COCOMO

Constructive Cost Model atau biasa disingkat COCOMO adalah sebuah model yang didesain oleh Barry Boehm untuk memperoleh  perkiraan  dari  jumlah  person-months(orang-bulan)  yang  diperlukan  untuk mengembangkan suatu produk perangkat lunak.

Pemodelan estimasi empiris dengan COCOMO (constructive cost model) dengan satu persamaan untuk memprediksi:

  • Kemajuan proses pengembangan
  • Lamanya proyek
  • Ukuran staf
  • Jumlah baris kode program

Estimasi biaya dan waktu :


- Top down (analogi histori dan informasi): dari analisa bisnis sampai ke detail.
- Bottom up: dari estimasi masing-masing aktivitas proyek dikumpulkan secara total.
- Model matematis;
- Software tools.

Perlu diingat dalam SW metodologi bahwa:
Biaya (cost) tidak sebanding linear dengan jumlah code yang akan diprogram (size).

Dasar perhitungan:
effort = C x sizeM 

Dikenal sebagai Constructive Cost Model (COCOMO), model konstruksi biaya. 
C dan M adalah koefisien konstanta ( > 1 ), targantung pada tipe proyek dan organisasi, dengan cara melihat Tabel Konstanta (sudah tersedia dari penelitian).
Ditentukan pula oleh: application experience, leadership capability, new environment and tools, requirements uncertainty, software reuse. 

Model Cocomo :

- Basic (COCOMO I 1981)
Menghitung dari estimasi jumlah FP dan LOC;
FP = suatu unit pengukuran untuk keterhubungan dan keterkaitan antar prosedur, fungsi dan lingkungan SW

- Intermediate (COCOMO II 1999)
Menghitung dari besarnya program dan “cost drivers” (faktor-faktor yang berpengaruh langsung kepada proyek), spt: hardware, personnel, dan atribut-atribut proyek;
- Advanced
Memperhitungkan semua karakteristik dari “intermediate”  di atas dan “cost drivers” dari setiap fase (analisis, design, implementation, etc) dlm SW life cycles; 

sumber : haryanto.staff.gunadarma.ac.id/.../files/.../COCOMO.p...


No comments:

Post a Comment